Recent Posts

Kamis, 25 Desember 2008

Efisiensikan Jumlah Font Anda (Part 2 - Pada Komputer)

Pernahkah anda perhitungkan berapa banyak waktu & tenaga yang terporsir untuk memilih font pada komputer saat kita membuat sebuah desain? Aktifitas ini nyaris selalu membutuhkan porsi waktu dan tenaga yang banyak. Hal ini sering disebabkan oleh minimnya pengetahuan dan arahan yang kita punya saat memilih beberapa alterntif font dari banyaknya jumlah font yang kita punya.

Saran pertama saya adalah, cobalah belajar memahami lagi beberapa karakter (& hafal juga beberapa nama) font (light-regular-bold, condensed-extended dsb). Sehingga saat satu waktu kita menggarap sebuah desain & telah mengerti kebutuhan karakter font-nya, dengan cepat kita akan mendapatkan font-nya! Yang kedua adalah cek lagi jumlah font yang kita simpan pada drive komputer kita (rata-rata desainer yang saya kenal memiliki jumlah lebih dari 1000 font pada komputer mereka). Ada banyak sekali font yang pada dasarnya memiliki bentuk dan spesifikasi yang sama dengan nama yang berbeda. Ini biasanya terjadi bila font tsb lisensinya dimiliki oleh beberapa perusahaaan. Garamond misalnya, font ini memiliki beberapa versi nama seperti ITC Garamond, Adobe Garamond, Garamond Normal dsb. Beberapa jenis fonts tenar pun kalau mau kita perhatikan memiliki bentuk & proporsi yang nyaris sama, misal Humanst521 dengan Gill Sans, Arial & Helvetica dsb. Plis, rampingkan saja jumlahnya. Kita bisa mulai dengan mengidentifikasi karakternya. Setelah itu catat fonts2 yang memiliki bentuk/spesifikasi sama dan hapus salah satunya!

Aktifitas ini pada dasarnya memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Beberapa waktu lalu pun saya menghabiskan lebih dari 4 jam untuk menghapus lebih dari 300 font similiar yang ada pada komputer saya. Tapi sekali lagi itu jauh lebih baik daripada setiap kali mengerjakan desain, stamina & waktu kita dikuras oleh aktifitas memilih banyaknya fonts. Software2 seperti Bitstream Font Navigator, Font View, Font Lister dsb bisa membantu mengerjakan aktifitas ini. Lebih jauh, kalo kita tidak terbiasa me-manage apa yang kita punya sebagai perangkat kreatif yang efektif kita hanya akan memubazirkan semuanya. Selamat Mencoba!

0 komentar:

Posting Komentar